Jumat, 15 Juni 2012

SIAPKAH UB MENERIMA MAHASISWA BARU DENGAN PRODI NON RESMI


Sudah menjadi rahasia public jika semenjak tahun 2011 universitas BRAWIJAYA  membuka prodi baru sejumlah 43 prodi, tetapi maslah bersama adalah kelayakan status tersebut yang belum resmi. Ini terjadi karena SK dari Dikti yang sampai sekarang ini bahkan belum keluar.Dari ke -43 prodi tersebut hanya FMIPA sajalah yang  tidak membuka prodi baru, alasan yang cukup logis dan compatible ketika dekan FMIPA menyatakan tidak membuka prodi baru lantaran mengedepankan kualitas. Mengingat komposisi keseimbangan dosen pengajar dan jumlah mahasiswa, serta output SDM yang di target.


Tetapi UB tetap membuka prodi baru, dampak yang bisa terjadi akan berkibat pada mahasiswa yang bersangkutan jika tidak ada tindak lanjut untuk segera mendapat SK DIKTI. Proses kelulusan yang rancu akan terjadi karena legitimasi yang tidak pasti. Apakah Brawijaya hanya mengedepankan kepentingan financial saja tanpa memperhatikan kualitas hal ini dapat di lihat ketika dengan nekadnya UB membuka prodi yang belum siap standar. Bagaimana kebijakan Yogi dengan jajaran Rektorat dan Dekanat yang terkait?
Apalagi sekarang di tambah tahun ajaran baru yang otomatis calon MABA banyak yang memburu prestige UB. Akan di bawa kemana perjalan prodi yang berstatus gentayangan tersebut. Dan bagaiamana pula nasib Mahasiswanya?

ads

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 10.48 Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

DAFTAR ISI

 

ADVERTISE

ADVERTISE

Advertise